Pemerintah kota Chelsea, Massachusetts (MA), Amerika Serikat, akan memulai pembayaran jaminan pendapatan dasar (Basic Income) sebesar $ 200 hingga $ 400 per bulan kepada sekitar 2.000 keluarga berpenghasilan rendah di kota ini. Uang tersebut dapat bebas digunakan untuk apa saja, mulai dari membeli makanan hingga membayar tagihan. Kebijakan ini merupakan salah satu inisiatif baru yang belakangan menjamur di berbagai kota di Amerika Serikat. Sebelumnya, kota Stockton dan Compton di California, telah memulai dan mengumumkan rencana skema basic income mereka masing-masing. Terima kasih kepada Andrew Yang, mantan kandidat Capres AS dari partai Demokrat, yang telah mengangkat UBI ini menjadi perbincangan nasional di negeri Paman Sam ini.
Di kota Chelsea, anggaran sebesar $ 3 juta telah terkumpul dan disiapkan untuk menjalankan program pembayaran basic income ini selama empat bulan. $1.5 juta diantaranya merupakan anggaran milik pemerintah kota Chelsea sebagai bagian dari anggaran penanganan COVID-19 di kota itu. Dua lembaga lainnya, the United Way of Massachusetts Bay, Merrimack Valley, dan Massachusetts General Hospital turut menyumbang masing-masing sebesar $250,000 dan $200,000. Penggalangan dana masih terus dilanjutkan guna memperpanjang rencana program menjadi enam (6) bulan atau bahkan lebih.
Seperti halnya kebijakan ‘bantuan tunai” lain yang diinisiasi di era pandemi, kebijakan semacam ini seolah-olah hanya kebijakan mainstream biasa saja. Padahal, kebijakan bantuan tunai langsung (terlebih dengan tanpa syarat) ini bisa memiliki implikasi yang sangat besar. Selain menyelamatkan mereka yang membutuhkan, eksperimen basic income yang beragam akan sama-sama menguji hipotesis apakah memberikan uang tunai tanpa syarat akan berdampak positif atau negatif terhadap perilaku individu serta pengentasan kemiskinan?
Sebelumnya, sebuah survei di kota Chelsea menemukan bahwa 82% responden mengaku telah mengalami kesulitan keuangan selama setahun terakhir sebagai akibat dari kehilangan pekerjaan, penurunan pendapatan, atau alasan darurat kesehatan. Sekitar 38% bahkan melaporkan mereka kadang-kadang kekurangan uang untuk makan. Pandemi telah membuat jutaan orang Amerika kehilangan pekerjaan dan hutang mereka meningkat. Saat tulisan ini dibuat, Pemerintah AS dan Kongres masih membahas tentang kemungkinan pencairan bantuan tunai nasional gelombang kedua (pada gelombang pertama, pemerintah AS telah memberikan bantuan $ 1.200 kepada setiap warganya).
Eksperiman sekaligus kebijakan Basic Income di kota Chelsea ini tentu disambut hangat dan diyakini akan mampu meringankan sebagian beban warga setempat. Selain itu, hasil evaluasi terhadap efek program ini akan menjadi referensi penting bagi pegiat UBI di seluruh dunia.
