Mengapa Basic Income Penting?

WkgFRtATB94eavtrfOsnXZFshTdl13w8yoKozi4mWGE

Kapitalisme akan mati karena revolusi digital. Demikian keyakinan sebagian pakar dan pengamat dalam memprediksi masa depan (Signorelli, 2017). Kematian ini sebenarnya didorong oleh Kapitalisme itu sendiri. Ya, kemajuan teknologi, internet dan digitalisasi diprediksi akan menyebabkan kegagalan pasar, hilangnya banyak sumber pekerjaan manusia, dan berkurangnya investasi di berbagai bidang. Beberapa ilmuwan dan aktivis percaya bahwa inilah waktu dan kesempatan yang tepat untuk mengganti sistem ekonomi dunia dengan sesuatu yang lebih baik.

Ke depan – dan ini sedang terjadi sekarang – sebagian besar pasar tenaga kerja akan menguap karena sebagian besar pekerjaan akan diganti oleh komputer dan robot. Sebutlah kendaraan tanpa awak, percetakan 3D, robot pembersih hotel, robot di gudang dan pabrik-pabrik, serta peran mesin kecerdasan buatan (artificial intelligence) lainnya yang semakin dominan (Stern, 2016). Itulah sebabnya, masa depan kita diprediksi akan kehilangan banyak pekerjaan (jobless future). Jika banyak orang kehilangan pekerjaannya – dan otomatis kehilangan penghasilan – maka siapa yang akan membeli produk-produk yang dihasilkan oleh teknologi tersebut?

Untuk alasan inilah, kapitalis global seperti Mark Zuckerberg (CEO Facebook) dan Elon Musk (CEO Tesla) gencar mempromosikan dan menganjurkan program Basic Income Guarantee (BIG) sebagai cara untuk memecahkan masalah sosial dan ekonomi masa depan yang dipengaruhi oleh revolusi digital. Proyek penerapan BIG yang disponsori oleh pengusaha-pengusaha silicon valley ini pun telah dimulai saat ini di California (Baca disini).

Gagasan tentang BIG ini menarik karena dianggap mampu melanjutkan gagasan tentang kebebasan (freedom) dan penciptaan masyarakat yang lebih demokratis dimana kebebasan individu dan kewarganegaraan menjadi setara untuk semua orang. Gagasan BIG ini juga berpotensi untuk mempertahankan dan memperkuat kelembagaan rumah tangga, dunia kerja, dan kewarganegaraan (Pateman, 2004: 90). BIG juga bisa dilihat sebagai perpanjangan radikal dari ide negara kesejahteraan universal (universal welfare state) yang berkembang di Eropa.

Mengapa demikian? Sebab, jaminan pendapatan dasar ini merupakan ide paling sederhana untuk diimplementasikan dan dikelola. Tidak rumit. Tunai dan langsung tanpa syarat. Ia juga secara radikal mengimplementasikan apa yang selama ini diimpikan banyak aktivis dan pemikir sebagai: memperlakukan semua orang secara setara dan mempercayai orang miskin untuk membuat keputusan sendiri tentang apa yang harus dilakukan dengan uang yang mereka punya. BIG dipercaya akan meningkatkan daya tawar pekerja dan memungkinkan orang melakukan banyak hal secara finansial yang tidak mungkin ia lakukan saat ini. Dengan mentransfer uang ini, khususnya kepada mereka yang berpenghasilan rendah atau menengah, maka akan mendorong efek turunan bagi keseluruhan ekonomi. Inilah yang disebut sebagai “kebebasan nyata”, yaitu ketika individu memiliki sumber keuangan sebagai jaminan keamanan dan kebebasan finansial paling mendasar.

Related Posts