“The Big Money”: Basic Income dari Bisnis Kasino

Harrah’s Cherokee Casino Resort (sumber foto: https://www.topic.com/the-big-money)

Untuk sebuah daerah yang memiliki sumber pendapatan yang besar, tidak mustahil untuk mampu menggaji seluruh warga di daerah itu secara rutin dalam bentuk basic income. Contoh paling populer adalah bagaimana pemerintah negara bagian Alaska membagi keuntungan bisnis minyak bumi kepada seluruh warga negara bagian itu setiap tahunnya sejak tahun 1982 sampai sekarang. Contoh lainnya adalah bagaimana setiap warga keturuan Indian di Eastern Band of the Cherokee Nation di North Carolina, AS, menerima basic income ketika mereka berumur 18 tahun dari hasil bisnis kasino di wilayah tersebut.

Basis pembayaran basic income ini adalah si penerima haruslah merupakan anggota/keturunan Indian setempat. Keturunan Indian yang telah berusia 18 tahun ini adalah satu-satunya syarat untuk bisa menerima basic income. Selain dua hal itu tidak ada syarat lainnya. Mereka akan otomatis menerima pembayaran setiap enam bulan atau dua kali dalam satu tahun. Rata-rata basic income yang mereka terima saat ini berkisar antara $4,000 (sebelum dikurangi pajak) yang dibagi ke dalam dua kali pembayaran per tahunnya. Warga setempat menyebutnya sebagai “big money”.

Kisah-kisah para penerima basic income Cherokee bisa dibaca disini atau disini

Pada tahun 1993, Duke University memulai sebuah studi panjang (sebelas tahun) berjudul “Great Smoky Mountain Study” yang didalamnya banyak hasil kajian tentang dampak sebelum dan sesudah pembayaran basic income ini. Individu yang menerima basic income dibandingkan kondisi sosial, ekonomi, dan kesehatan mentalnya dengan keluarga non-Indian lainnya yang tidak menerima basic income ini. Studi ini pun menemukan efek yang positif pada bidang pendidikan, kesehatan, dan kondisi sosial lainnya, terutama pada kelompok penerima basic income.

Pembayaran tunai dari kasino ini telah berhasil meningkatkan kehadiran di sekolah yang lebih baik dan jenjang pendidikan yang lebih tinggi (Akee et al. 2010)[i]. Peningkatan yang lebih besar dalam hasil pendidikan ini terlihat pada anak-anak dari keluarga yang lebih miskin dan anak-anak yang berusia lebih muda ketika pembayaran dimulai, serupa dengan apa yang ditemukan pada percobaan NIT (Maynard dan Murnane 1979).

Selain itu, aktivitas kriminal juga dilaporkan menurun di antara anak-anak penduduk asli Indian dibandingkan dengan sebayanya dari keluarga non-Indian. Seperti kita tahu, daerah konservasi terkenal dengan tingkat kriminalitas yang tinggi dan kemiskinan yang akut di Amerika Serikat. Pengurangan angka kriminalitas ini terkonsentrasi di antara kejahatan ringan, dengan pengurangan angka kriminalitas hingga 22% untuk remaja usia 16 dan 17 tahun. Pembayaran kasino juga menyebabkan pengurangan aktivitas perdagangan narkoba di kalangan kaum muda.

Studi ini juga menemukan peningkatan pengasuhan anak di antara keluarga yang menerima pembayaran. Anak-anak melaporkan interaksi yang lebih positif dengan orang tuanya, dan para orang tua pun cenderung untuk mengetahui keberadaan serta aktivitas anak-anak mereka. Bukan hanya kriminalitas remaja yang turun, Akee et al. juga menemukan bahwa basic income dari kasino ini telah menurunkan kriminalitas di antara penduduk asli Amerika dewasa dibandingkan dengan penduduk non-Indian.

Efek lainnya adalah pada peningkatan kesehatan mental di antara penerima basic income dan mereka yang ada dalam kelompok kontrol (Costello et al. 2010)[ii]. Anak-anak yang menerima pembayaran secara signifikan lebih kecil kemungkinannya untuk menggunakan atau mengalami ketergantungan alkohol dan ganja. Efek positif dari basic income pada kesehatan ini pun dikonfirmasi dalam studi pada warga Indian yang lebih luas di Amerika. Menggunakan metode difference-in-difference, Wolfe et al. (2012)[iii] menunjukkan bahwa penduduk keturunan Indian yang tinggal di daerah yang memiliki kasino, cenderung mengalami peningkatan pendapatan hingga 5 persen.

Efek positif lainnya yang ditemukan adalah pengurangan yang signifikan pada kebiasaan merokok, tingkat obesitas, dan kecemasan. Studi ini memang tidak secara langsung mengukur dampak dari basic income atau transfer tunai tanpa syarat, tetapi dampak kasino yang lebih luas pada pendapatan, termasuk basic income dan perkembangan lain yang terkait dengan keberadaan kasino. Basic income Cherokee ini termasuk yang paling banyak diteliti. Penelitian longitudinal selama tiga dekade dari Duke University ini pun mendukung bukti bahwa basic income memiliki efek positif yang mendalam. Secara keseluruhan, hasil studi yang lebih umum ini pun mendukung kesimpulan dari efek basic income di Eastern Band of the Cherokee Nation di North Carolina.

Basic income, seperti yang dinikmati oleh warga Cherokee ini, sebenarnya merupakan proposal praktis dan sederhana untuk mengurangi ketidaksetaraan ekonomi yang merupakan salah satu dari masalah paling sulit yang dihadapi masyarakat kita saat ini. Ketakutan pada dampak negatif “free money” yang diduga akan membuat orang makin malas bekerja dan memperburuk perilaku ternyata cenderung sebagai sebuah mitos daripada bukti-bukti empiris di lapangan[iv].

Kuncinya tinggal pada kemauan dan keberpihakan mereka yang memiliki akses pada sumber-sumber pendapatan seperti Kasino, Minyak Bumi, atau sumber daya-sumber daya lokal lainnya. Jika bisnis Kasino ini terlarang atau ilegal di suatu tempat, maka model bagi hasil dan transfer tunai langsungnya ini tetap bisa diadopsi atau disesuaikan dengan sumber pendapatan yang ada. Intinya adalah bagaimana membuat kemakmuran bersama melalui distribusi pendapatan yang merata. Jika mereka (para penguasa dan pengambil kebijakan) tidak mau membagikan keuntungan itu kepada warga sekitar yang berhak, maka bisa jadi karena mereka ingin menikmati keuntungan itu untuk dirinya sendiri dan kelompoknya sahaja.


[i] Akee, Randall, William E. Copeland, Gordan Keeler, Adrian Angold, and E. Jane Costello. 2010. “Parents’ Incomes and Children’s Outcomes: A Quasi Experiment Using Transfer Payments from Casino Profits.” American Economic Journal: Applied Economics 2(1): 86-115.

[ii] Costello, E. Jane, Alaattin Erkanli, William Copeland, and Adrian Angold. 2010. “Association of Family Income Supplements in Adolescence with Development of Psychiatric and Substance Use Disorders in Adulthood among an American Indian Population.” JAMA: The Journal of the American Medical Association 303 (19): 1954–60.

[iii] Wolfe, Barbara, Jessica Jakubowski, Robert Haveman, and Marissa Courey. 2012. “The Income and Health Effects of Tribal Casino Gaming on American Indians.” Demography 49 (2): 499–524. doi:10.1007/s13524-012-0098-8

[iv] Marinescu, Ioana. 2018. No Strings Attached: The Behavioral Effects of U.S. Unconditional Cash Transfer Programs. Working Paper 24337. https://www.nber.org/papers/w24337   

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *