Kajian Penerapan Minimum Income dirilis di DC, Amerika Serikat

Sebuah dokumen kajian berjudul “Economic and Policy Impact Statement: Approaches and Strategies for Providing a Minimum Income in the District of Columbia” baru saja dirilis pada 27 Februari 2018 kemarin. Dokumen ini memual analisis kebijakan yang menguji berbagai pendekatan dan strategi untuk menyediakan Jaminan Pendapatan Dasar bagi warga di District of Columbia, Amerika Serikat.

Penelitian ini dimulai dengan evaluasi terhadap biaya hidup tanpa adanya bantuan jaring pengaman sosial publik untuk tiga jenis rumah tangga berpendapatan rendah, yaitu mereka yang berisi (1) orang dewasa lajang tanpa anak, 2) orang tua tunggal (single parent) dengan satu anak, dan 3) orang tua tunggal (single parent) dengan dua anak. Hasilnya menunjukkan bahwa orang dewasa tanpa anak-anak akan membutuhkan pendapatan tahunan sebesarĀ  $36.988 untuk memenuhi kebutuhan dasar minimum mereka. Untuk orang tua tunggal dengan satu anak, kebutuhan pendapatan tahunannya sekitar $66.113 sementara orang tua tunggal dengan dua anak akan membutuhkan sekitar $96.885 per tahun.

Makalah ini kemudian membahas tentang manfaat, dukungan, dan pemeliharaan hak-hak keuangan dan pemberian barang yang diberikan oleh pemerintah Federal dan Distrik kepada penduduk berpenghasilan rendah dan menengah. Menurut penulis, jaring pengaman sosial yang ada cukup kuat untuk memungkinkan rumah tangga yang memiliki akses penuh ke program-program layanan publik untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka. Namun demikian, rumah tangga yang paling membutuhkan bantuan tidak memenuhi syarat untuk hibah uang tunai dari program yang tersedia, karena membutuhkan persyaratan kerja untuk mendapatkannya.

Pada bagian berikutnya, studi ini menghitung kelayakan ekonomi penerapan jaminan pendapatan dasar di Distrik of Columbia. Para penulis mengeksplorasi tiga jumlah untuk pendapatan dasar dimana yang pertama ditetapkan pada 100% dari Garis Kemiskinan Federal (FPL), yang kedua pada 300% dan yang ketiga pada 450% dari FPL. Biaya kotor terkait dari ketiga kebijakan tersebut diperkirakan masing-masing sebesar 7 Milyar USD, 21,5 Milyar USD dan 32,2 miliar USD per tahunnya.

Penerapan jaminan penghasilan dasar yang ditetapkan pada 450% dari FPL adalah satu-satunya pendekatan yang akan memungkinkan semua rumah tangga untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka. Namun ini masih bisa diperdebatkan. Sebab, mereka khawatir bahwa jumlah tersebut akan menyebabkan banyak rumah tangga memutuskan untuk keluar dari angkatan kerja dan membuat biaya penerapan kebijakan ini menjadi mahal dan tidak efisien. Sayangnya, laporan tersebut tidak membuat simulasi dampak dari penyediaan Jaminan Pendapatan Dasar di distrik Columbia. Walaupun demikian, laporan ini telah memperkenalkan diskusi penting tentang kelayakan pelaksanaan penghasilan dasar di Amerika Serikat.

Unduh Dokumen lengkap disini

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *