Seperti dilaporkan oleh ArtForum dan ArtNews (10/01/2022), Catherine Martin, Menteri Pariwisata, Budaya, Seni, Gaeltacht, Olahraga dan Media Irlandia, pada 6 Januari 2022 telah memprakarsai konsultasi online yang bertujuan untuk mengumpulkan pendapat mengenai pembuatan rencana pendapatan dasar untuk sejumlah seniman negara itu.
Skema, yang digambarkan Martin sebagai “intervensi kebijakan sekali dalam satu generasi,” ini dimaksudkan untuk membantu mereka yang bekerja di bidang seni, budaya, audio-visual, dan pertunjukan langsung ang menderita secara ekonomi akibat Covid -19.
Program ini akan mencakup dua ribu pekerja seni dan budaya selama tiga tahun. Pemerintah Irlandia telah mengalokasikan €25 juta ($28,3 juta) untuk rencana tersebut, yang diharapkan mulai berlaku akhir musim dingin tahun 2022 ini. Konsultasi online berlangsung hingga 27 Januari dan mengikuti laporan dari gugus tugas yang dibentuk oleh Martin tahun lalu untuk bergulat dengan masalah tentang cara terbaik untuk membantu mereka yang berada di sektor budaya.
Rekomendasi utama komite tersebut adalah pembuatan program percontohan pendapatan dasar (basic income) yang akan memberikan penghargaan kepada pekerja seni terpilih sebesar €10,50 ($11,90) per jam.
Saat ini, diskusi yang sedang berlangsung adalah soal kelayakan dan proses pemilihan penerima. Kementerian telah mengatakan tidak akan ada tes berarti dan bahwa prosesnya tidak akan kompetitif. Jika jumlah pelamar melebihi jumlah penghargaan pendapatan yang tersedia, maka akan diseleksi secara acak. Usulan saat ini, pembayaran akan diberikan setiap minggu.
Martin menekankan pentingnya membantu seniman dalam melanjutkan karyanya. Ia menyadari bahwa nilai yang dibawa sektor seni dan budaya ini amatlah penting bagi semua warga Irlandia. “Pentingnya budaya Irlandia, seni Irlandia, dan produksi Irlandia secara keseluruhan tidak dapat diremehkan—itu berkontribusi pada kesejahteraan individu dan masyarakat, serta berkontribusi pada reputasi Irlandia sebagai negara dengan sejarah dan hasil budaya yang kaya.” ungkapnya.
Dengan adanya program pendapatan dasar universal untuk seniman ini, maka Irlandia telah mengikuti jejak San Francisco, yang mendirikan inisiatif serupa, pada tahun 2020 yang lalu.
