Awal tahun 2022 menjadi kabar yang cukup menggembirakan bagi para pendukung Basic Income atau Jamesta. Setidaknya, di awal tahun ini, dua titik di belahan bumi utara dan barat meluncurkan sebuah inisiatif percobaan basic income baru. Pertama, di Irlandia, yang segera membuka pendaftaran penerima Jamesta pada pertengahan tahun ini. Kedua di Negara Bagian New York, AS, tepatnya di Hudson dan Ulster County, yang berencana memberikan Jamesta kepada sekitar 2.700 seniman di negara bagian tersebut.
Rencana percobaan Jamesta untuk artis di New York ini diperkenalkan oleh Creatives Rebuild New York (CRNY). Selain menyediakan jaminan pendapatan tunai, komponen kedua dari program ini adalah berupa komitmen untuk memfasilitasi informasi lowongan maupun pekerjaan bagi 300 seniman berbagai organisasi seni dan komunitas skala kecil hingga menengah di seluruh negara bagian New York.
Program ini dimaksudkan untuk merevitalisasi sektor seni di New York, yang telah sangat dirugikan oleh pandemi, sembari memberikan apresiasi kepada para seniman dan karya-karya kreatif mereka.
Sarah Calderon, direktur eksekutif CRNY, menggarisbawahi pentingnya memikirkan gagasan bahwa seniman ini sebagai salah satu sektor pekerjaan yang membutuhkan proses panjang. Kebanyakan orang menghargai produk seniman tersebut, tetapi lupa atau cenderung kurang menghargai proses yang dilakukan seniman dalam membuat karya seni tersebut. Oleh karena itu, pemberian tunjangan pendapatan cuma-cuma semacam ini bisa menjadi cara dalam memberikan apresiasi terhadap proses berkesenian tersebut.
CRNY adalah prakarsa tiga tahun yang bertujuan untuk “mengkatalisasi perubahan sistemik dalam ekonomi seni dan budaya, yang mencakup pengakuan nilai seniman sebagai manusia, bukan hanya karya yang mereka hasilkan” Demikian yang tertulis di situs web CRNY.
Data mencatat, industri seni dan budaya di New York selama ini telah menghasilkan pendapatan sekitar $120 miliar per tahun dan menyumbang hampir setengah juta pekerjaan. Namun, akibat pandemi, tingkat pengangguran di kalangan artis mencapai 55 persen secara Nasional. Inisiatif Jamesta untuk artis ini tentu sangat ditunggu untuk membantu memulihkan sektor seni dan budaya.
Meskipun rencana ini sudah dirilis, namun rincian detail belum diungkapkan, termasuk berapa jumlah pembayaran dan durasinya. Konsep yang ada saat ini adalah seniman diharapkan untuk bekerja atau berproses kreatif selama tiga hari per minggu di sebuah organisasi seni yang dipilih, lalu dua hari kerja lainnya dapat digunakan untuk menjalankan kerja kreatif mereka sendiri secara bebas.
Artis yang berpartisipasi akan menerima gaji pokok yang diharapkan sesuai dengan data pendapatan rata-rata Negara Bagian New York ditambah dengan tunjangan. Organisasi pendukung yang berpartisipasi rencananya juga akan menerima dukungan finansial dari program ini.