Tekanan, intimidasi, ancaman pencemaran nama baik, penyebarluasan data pribadi, adalah menu harian para korban rentenir dan pinjaman online (pinjol) ilegal. Tidur tak nyenyak, stress, gali lobang tutup lobang, hingga bunuh diri menjadi fenomena yang menyebar luas dan cepat seperti kanker. Alih-alih menolong, keluarga, teman, dan bahkan pakar keuangan tak sedikit yang menyalahkan korban: “kenapa tidak berhati-hati”, “ceroboh”, dan lain-lain. Negara dan pemerintah telah mencoba menertibkan pinjol ilegal ini, tapi dalam semalam mereka bisa berubah nama dan muncul lagi keesokan harinya. Mencari mangsa dengan iming-iming yang menggiurkan, “cepat cair”, “tanpa jaminan”, “bunga ringan” yang membuat korban tak pikir panjang.
Lalu apakah masalah ini akan terus dibiarkan menjadi masalah “pribadi masing-masing”? padahal, pinjol ini telah menjelma menjadi industri yang nilai keuntungannya sangat besar tetapi berpotensi menyebabkan kerusakan mental serta masa depan jutaan keluarga. Tak hanya di Indonesia, di negara maju seperti AS, bisnis “payday loan” ini juga marak dan menyebabkan orang miskin dan korban makin mustahil keluar dari lingkaran kemiskinan. Lantas, jika negara memberikan Jaminan Pendapatan Dasar Semesta (Jamesta) atau Universal Basic Income (UBI), apakah ia akan mampu menahan laju korban rentenir dan pinjol ini? atau ada solusi lain yang lebih cespleng? Ditunggu sumbangan ide dan gagasan teman-teman semua dalam UBI Webinar Series IndoBIG Network ke-10 berjudul:
Melawan Jeratan Rentenir dan Pinjol: Apakah Jamesta Bisa Jadi Solusi?
Jum’at, 30 April 2021
15.00 WIB – 16.30 WIB
Join Zoom Meeting
https://us02web.zoom.us/j/83931680189?pwd=MzJwclU2NmVhSVdocWIwWG5oVGJjUT09
Meeting ID: 839 3168 0189
Passcode: indobig
Narasumber:
– Marthin Hadiwinata (Managing Partner/CEO Kantor Hukum APTA)
– Nuzulun Ni’mah (Aktivis Credit Union)
– Aloysius Gunadi Brata (Mindset Institute & Univ. Atma Jaya Yogyakarta)
Host & Moderator:
Yanu Prasetyo (IndoBIG Network/Koalisi Jamesta)
