Percobaan Basic Income Terbesar dan Terlama Diluncurkan di Kenya

Sebuah badan amal Amerika Serikat, GiveDirectly, meluncurkan percobaan Basic Income Guarantee (BIG) selama 12 tahun di Kenya dengan nilai program lebih dari 30 juta dollar Amerika. Proyek ini akan melibatkan lebih dari 26.000 orang penduduk desa miskin di Kenya. Harapannya, pada tahun 2030 nanti, para periset akan memiliki data tentang bagaimana pengaruh BIG terhadap penanggulangan kemiskinan disana. Organisasi yang berbasis di New York ini memilih menerapkan BIG di daerah dengan “kemiskinan ekstrim” untuk lokasi program mereka dengan tujuan dapat diamati perubahannya dalam waktu yang relatif singkat.

Diambil dari situs GiveDirectly, program BIG Kenya ini memiliki desain sebagai berikut:

Satu, mereka membagi penerima BIG ke dalam 4 kelompok desa yang dipilih secara acak dan kemudian dibandingkan. Masing-masing kelompok akan menerima skema BIG yang berbeda:

Kelompok Desa A akan mendapatkan pendapatan dasar jangka Panjang, yaitu 40 desa dengan masing-masing penduduk menerima sekitar $ 0,75 per orang dewasa per hari, dikirim setiap bulan selama 12 tahun

Kelompok Desa B akan menerima pendapatan dasar jangka pendek, yaitu 80 desa dengan masing-masing menerima jumlah bulanan yang sama, namun hanya selama 2 tahun

Kelompok Desa C akan mendapatkan pembayaran kumulatif, yaitu 80 desa dengan masing-masing penerima menerima pembayaran sekaligus setara dengan nilai total pembayaran aliran jangka pendek

Kelompok D akan menjadi kelompok kontrol, yaitu 100 desa yang penduduknya tidak menerima uang tunai

Kedua, mereka menggunakan kontraktor independen untuk menjalankan survei atau penelitian lalu mengumumkan kepada publik hasil penelitian tersebut untuk menjaga transparansi.

Ketiga, dengan membandingkan kelompok desa pertama dan kedua akan menjelaskan peran jaminan pendapatan dasar bagi masa depan mereka dari keputusan yang mereka ambil hari ini (misalnya mengambil risiko untuk memulai bisnis). Perbandingan antara kelompok kedua dan ketiga juga akan memberikan pemahaman kepada kita bagaimana orang miskin memanfaatkan atau membagi uang dalam jumlah yang besar untuk memperbaiki masa depannya.

Keempat, evaluasi dampak pendapatan dasar terhadap akan ditinjau berdasarkan beragam faktor, seperti: (1) status ekonomi (pendapatan, aset, standar hidup) (2) penggunaan waktu (pekerjaan, pendidikan, rekreasi, keterlibatan masyarakat) (3) pengambilan risiko (bermigrasi, memulai bisnis) (4) relasi gender (terutama pemberdayaan perempuan) serta (5) aspirasi dan pandangan hidup.

Proyek besar ini digawangi oleh para peneliti dan ahli dari berbagai Lembaga terkemuka seperti Abhijit Banerjee (pendiri J-PAL, profesor di MIT), Alan Krueger (mantan Ketua Dewan Penasihat Ekonomi Presiden Obama, profesor di Princeton) dan Tavneet Suri (Direktur Ilmiah untuk Afrika J-PAL). GiveDirectly juga menerima sumbangan publik di situs webnya untuk jumlah berapa pun, dan orang dapat memilih untuk mendelegasikan dana mereka untuk transfer tunai atau untuk eksperimen pendapatan dasar. Mereka memasukkan 91% donasi publik itu ke tangan penerima program di Kenya.

Related Posts