Lebih dari empat puluh tahun yang lalu, sebuah eksperimen Basic Income dilakukan di Manitoba, Kanada. Program jaminan pendapatan tersebut bernama The Manitoba Basic Annual Income Experiment atau biasa disingkat Mincome. Perhatian pada persoalan kemiskinan di wilayah Amerika Serikat dan Kanada pada dekade 1960-an, nampaknya adalah hal yang melatarbelakangi lahirnya beragam eksperimen kebijakan penanggulangan kemiskinan di wilayah itu, termasuk program Mincome ini.
Jika dalam beberapa tahun terakhir kita mendengar berbagai percobaan Basic Income di Kanada, seperti di Ontario dan Quebec, maka perkembangan gagasan tersebut tidak bisa dilepaskan dari pengalaman Mincome yang telah berjalan dan dianggap sukses di era 70an ini.
Salah satu keunikan program Mincome ini adalah dalam desain implementasinya. Dari sisi pendanaan, Mincome didanai dari dua sumber secara bersamaan, yaitu anggaran dari Federal dan Provinsi. Dari sisi desain, disepakati bahwa format Mincome akan menggunakan randomized controlled trial – yang dikenal sebagai metode eksperimen yang sangat akurat dalam survey dan statistik. Pemerintah Federal Kanada memfokuskan perhatiannya pada aspek-aspek saintifik program ini, sementara pemerintah Provinsi lebih fokus tentang bagaimana mengawasi jalannya program di lapangan, khususnya dalam hal pembayaran (payment) dan pengumpulan data (data collection).
Partisipan dalam program ini merupakan rumah tangga berpendapatan rendah. Mereka diambil secara acak dari seluruh wilayah pedesaan di Provinsi Manitoba yang kemudian dikelompokkan ke dalam rumah tangga yang berhak menerima jaminan pendapatan, baik salah satu atau seluruhnya (treatment group) dan mereka yang tidak mendapatkan jaminan pendapatan (non-treatment/control/comparison group).
Tujuan utama dari program ini adalah untuk melakukan evaluasi terhadap dampak sosial ekonomi dari sebuah program alternatif jaminan kesejahteraan sosial berbasis Negative Income Tax. Selain itu, program ini juga untuk mengkaji bagaimana respon individu, rumah tangga, dan tenaga kerja dalam menerima serta memanfaatkan jaminan pendapatan dasar.
Dari berbagai wilayah penerima program Mincome, yang paling menarik adalah implementasi program di Dauphin, sebuah desa pertanian di utara Winnipeg. Pasalnya, hampir mayoritas rumah tangga di Dauphin masuk dalam kategori penerima Mincome. Sekitar 10,000 orang mendapatkan jaminan pendapatan dasar sepanjang tahun 1975-1978 itu. Analisis terbaru dari catatan publik dari era itu menunjukkan bahwa hanya remaja putra dan remaja putri yang menghabiskan waktu lebih sedikit dalam bekerja. Ini bukan dikarenakan mereka malas-malasan setelah mendapatkan uang secara cuma-cuma, melainkan karena mereka menghabiskan lebih banyak waktu untuk sekolah atau mengurus anak.
Richardson (87 tahun), salah satu penerima program yang saat ini masih tinggal di Dauphin. Dia mengatakan kepada the Huffington post, bahwa hanya tiga atau empat mantan penerima Mincome yang masih hidup di antara 8.251 penduduk desa tersebut.
Ketika eksperimen Mincome dijalankan, Richardson adalah ibu dari enam orang anak. Ia memiliki salon kecil di luar rumahnya yang bernama Fifth Avenue Beauty Chalet. Uang tunai yang ia hasilkan dari salon tersebut menyumbangkan pendapatan bagi seluruh anggota keluarganya. Ditambah dengan pendapatan dari suaminya, Gordon, yang bekerja pada perusahaan telepon setempat.
Ibunya yang sedang sakit juga tinggal serumah dengan keluarganya pada waktu itu. Dia ingat peneliti Mincome mengunjungi rumahnya secara teratur untuk menghitung berapa banyak uang yang diperoleh oleh keluarganya. Ia membuat catatan secara rapi tentang pendapatannya. Kemudian, Mincome akan memberikan tambahan Basic Income agar pendapatan keluarganya memenuhi minimum pendapatan dasar untuk hidup layak pada saat itu.
Ketika studi Mincome berakhir, pemerintah konservatif baru berkuasa. Sayangnya, mereka tidak berminat untuk melanjutkan program ini. Bahkan tidak mau mendanai analisis riset untuk program Mincome ini. Akhirnya, para peneliti diminta untuk mengarsipkan data-data kajian ini di gudang milik pemerintah. Sekitar 1.800 kotak yang berisi hasil survei itu, sebagian besar dalam bentuk tulisan tangan, masih teronggok di gudang pemerintah selama beberapa dekade. Pemerintah dan akademisi sempat lupa bahwa mereka memiliki data yang sangat berharga tersebut. Baru belakangan arsip-arsip ini dibuka kembali dan mulai untuk dianalisis.
Hampir selama lima tahun, Mincome telah membantu ribuan keluarga Dauphin yang berada di bawah garis kemiskinan mendapatkan penghasilan layak. Ketika program ini berakhir, penduduk setempat tidak terlalu kaget. Mereka tahu bahwa program ini hanya sementara.
Bagi pemerintah atau sebagian orang, program semacam Mincome ini mungkin hanya dianggap kegiatan amal belaka. Bahkan dianggap program yang berbau politis. Namun dari sudut pandang individu dan keluarga miskin, program semacam ini adalah kebutuhan. Bahkan kebutuhan yang sangat mendesak.
Ini adalah soal kemauan politik dan kepercayaan (trust): If you give people a little bit of money, and you give people a little bit of trust, people will find a way to live a reasonable life.