Sebuah diskusi penting digelar di Beijing pada tanggal 19 Oktober 2017 kemarin. Disikusi tersebut dihadiri kurang lebih 45 pakar berbagai bidang yang mewakili lembaga-lembaga penting di China seperti UNDP, Pemerintah setempat, Kedutaan, dan perwakilan masyarakat sipil lainnya. Mereka membahas potensi dan kemungkinan peenerapan Basic Income Guarantee (BIG) di China untuk menghadapi keberlanjutan raksasa ekonomi dunia tersebut di masa mendatang. Kegelisahan akan jobless future tidak hanya menghinggapi negara-negara maju di barat tetapi juga sudah menjadi perbincangan hangat di negara-negara ekonomi maju lainnya seperti China, Korea Selatan, dan India. Pada kesempatan tersebut, China meluncurkan kajian tentang basic income berjudul “Universal Basic Income: A Working Paper (A Policy Options for China Beyond 2020) ” yang disampaikan oleh Dr Yuan Zheng, UNDP China National Economist. Pada kertas kerja tersebut, para peneliti telah mengkaji kekurangan dan kelebihan BIG serta potensi penerapannya di China.
Beberapa pakar yang berbicara dalam forum diskusi tersebut menekankan pentingnya belajar dari eksperimen dan penerapan BIG di negara-negara lain. Profesor Qin Gao dari Universitas Columbia menekankan pentingnya pilot project yang bersifat lokal sembari mendorong diskusi kolaboratif yang terus berlanjut antar pemangku kepentingan. Secara garis besar, peserta menyimpulkan bahwa topik BIG dapat dianggap sebagai pilihan kebijakan namun diperlukan penelitian empiris untuk menguji kebenaran teori BIG yang konon dianggap mampu mengurangi angka kemiskinan dan mendorong perekonomian yang lebih besar.
Di tengah ketimpangan global yang masih menjadi masalah dan tantangan utama bagi pembangunan dunia saat ini, kehadiran wacana BIG memang menjadi opsi inovatif untuk mengurangi berbagai bentuk ketidaksetaraan antar warga negara. Mencari alternatif dan pendekatan baru untuk pembangunan berkelanjutan sangat penting pada era sekarang, dimana semua Negara Anggota PBB telah menandatangani Sustainable Development Goals/SGDs dan berkomitmen untuk melaksanakannya pada tahun 2030.
Berita lengkap tentang roundtable discussion di atas dapat dilihat disini
Laporan lengkap kertas kerja BIG China dapat diunduh disini